Bintang Crazy In Love itu memang akan melewati Mesir dalam tur dunianya bertajuk I Am.... Tapi, sejumlah kelompok Muslim di salah satu negara dengan penduduk Islam terbesar di dunia itu melontarkan kecaman. Mereka menyalahkan pemerintah setempat yang membiarkan konser tersebut digelar di Mesir. Mereka menjuluki konser itu sebagai pesta seks.
Kritik yang diterima Beyonce terkait aksi panggungnya bukan kali ini saja terjadi. Bulan lalu, Beyonce menghadapi persoalan sama di Malaysia.
Para pemimpin Muslim di Malaysia melancarkan protes terhadap aksi panggung Beyonce yang seksi dan antik. Beyonce lalu membatalkan konsernya di Kuala Lumpur itu.
Tapi pihak penyelenggara di Mesir menolak kritikan itu. Mereka menegaskan, tak semua umat Islam tersinggung oleh penampilan Beyonce.
“Kami juga Muslim. Ini takkan menghentikan Mesir menggelar (tur) seorang artis kelas satu. Kami harusnya salut terhadapnya, bukan malah mengkritiknya," ujar Ahmed Beltaqi dari penyelenggara
dikutip dari sini
0 comments:
Posting Komentar