KECANTIKAN memang menjadi idaman dan dambaan setiap wanita. Tak heran jika banyak kaum wanita sanggup membelanjakan berjuta-juta rupiah hanya untuk menjadi cantik.
Namun demikian, kembali ke alam menjadi satu prinsip yang semakin diminati wanita masa kini dalam memelihara kecantikan mereka. Penggunaan bahan-bahan, terutama yang berasal dari tumbuhan dalam merawat kecantikan semakin berkembang pesat.
Jamu yang kita kenal sekarang memang terbuat dari bahan-bahan asli seperti tumbuh-tumbuhan, daun-daun dan akar-akar kayu, buah-buahan serta bungabungaan yang mempunyai khasiat untuk merawat kesehatan dan kecantikan tubuh. Sebagian dari bahan-bahan yang digunakan untuk membuat jamu di antaranya halia, lengkuas, kunyit, cekur, limau/purut, serai, pinang, daun pandan, dan lain-lain.
Jamu merupakan obat tradisional yang telah digunakan oleh nenek moyang kita sejak dahulu. Walaupun ramuan obat tradisional ini rasanya tidak enak, yakni pahit, masam, dan sebagainya, tetapi bila yang didapat kecantikan, orang tak akan ragu mengonsumsinya.
Agar terlihat cantik, seseorang tidak saja harus memelihara penampilan luar. Yang lebih utama lagi ialah kecantikan yang dipancarkan dari dalam diri (inner beauty). Kecantikan dari dalam diri perlu dilakukan sejak seseorang itu masih muda, seperti membiasakan minum jamu untuk memperlancar peredaran darah, melancarkan haid dan sebagainya. Merawat diri dari dalam sangat diperlukan untuk memastikan kesehatan tubuh, selain untuk menyempurnakan kecantikan "luar".
Perawatan seyogianya dilakukan sejak mendapat haid pertama, yaitu dengan meminum jamu bagi gadis remaja.
Berikut ini beberapa jenis jamu yang sering dipakai untuk menjaga kesehatan pada seorang wanita, di antaranya:
Pertama, jamu Lempuyang. Lempuyang atau nama ilmiahnya Zingiber aromaticum merupakan famili Zingiberaceae. Lempuyang adalah herba dari jenis halia yang mempunyai rizom yang agak besar dengan bau tengik dan rasa pahit jika dimakan. Jamu lempuyang ini sangat baik untuk membersihkan kulit dengan cepat muka, menghindari muka ditumbuhi jerawat dan menghilangkan bau badan. Selain itu, dapat juga digunakan untuk memanaskan badan dan membuang angin. Rizomanya boleh digunakan untuk menambah nafsu makan pada anak-anak.
Kedua, jamu tomat. Tomat sangat terkenal sebagai bahan yang sangat baik dalam penjagaan kulit. Tomat yang dicampur dengan sedikit gula berfungsi untuk mempercantik kulit. Isi tomat juga baik untuk kulit yang berminyak. Ia akan mengurangi daya kerja kelenjar minyak dan berfungsi sebagai astringent bagi kulit yang mulai kendur.
Ketiga, jamu kunyit. Kunyit atau nama ilmiahnya ialah Curcuma domestica termasuk famili Zingiberaceae,, merupakan herba berdaun lebar dan runcing di ujung serta berbatang (semu) pendek. Daunnya berbau wangi apabila diremas dan mempunyai rizom yang isinya berwarna kuning-oranye. Jamu kunyit dibuat dengan mencampurkan kunyit dengan asam jawa (Tamarindus indica) dan gula merah secukupnya. Khasiatnya, untuk membersihkan darah haid. Kunyit juga digunakan untuk mengurangi sakit perut, anti-bakteri dan menahan bengkak.
Keempat, jamu beras kencur. Beras yang digoreng/disangrai hingga kekuning-kuningan kemudian dicampurkan dengan kencur, bunga cengkih, dan kulit kayu manis, lalu dicampurkan dengan gula merah dan asam. Campuran ini bermanfaat untuk menyegarkan wajah, melancarkan peredaran darah dan membuat seseorang tidak mudah penat. Kelima, jamu lempuyang dan kunyit. Lempuyang atau nama ilmiahnya Zengiber aromaticum termasuk famili Zingiberaceae. Jika dicampurkan dengan kunyit bermanfaat untuk menghilangkan bau badan.
Namun demikian, kembali ke alam menjadi satu prinsip yang semakin diminati wanita masa kini dalam memelihara kecantikan mereka. Penggunaan bahan-bahan, terutama yang berasal dari tumbuhan dalam merawat kecantikan semakin berkembang pesat.
Jamu yang kita kenal sekarang memang terbuat dari bahan-bahan asli seperti tumbuh-tumbuhan, daun-daun dan akar-akar kayu, buah-buahan serta bungabungaan yang mempunyai khasiat untuk merawat kesehatan dan kecantikan tubuh. Sebagian dari bahan-bahan yang digunakan untuk membuat jamu di antaranya halia, lengkuas, kunyit, cekur, limau/purut, serai, pinang, daun pandan, dan lain-lain.
Jamu merupakan obat tradisional yang telah digunakan oleh nenek moyang kita sejak dahulu. Walaupun ramuan obat tradisional ini rasanya tidak enak, yakni pahit, masam, dan sebagainya, tetapi bila yang didapat kecantikan, orang tak akan ragu mengonsumsinya.
Agar terlihat cantik, seseorang tidak saja harus memelihara penampilan luar. Yang lebih utama lagi ialah kecantikan yang dipancarkan dari dalam diri (inner beauty). Kecantikan dari dalam diri perlu dilakukan sejak seseorang itu masih muda, seperti membiasakan minum jamu untuk memperlancar peredaran darah, melancarkan haid dan sebagainya. Merawat diri dari dalam sangat diperlukan untuk memastikan kesehatan tubuh, selain untuk menyempurnakan kecantikan "luar".
Perawatan seyogianya dilakukan sejak mendapat haid pertama, yaitu dengan meminum jamu bagi gadis remaja.
Berikut ini beberapa jenis jamu yang sering dipakai untuk menjaga kesehatan pada seorang wanita, di antaranya:
Pertama, jamu Lempuyang. Lempuyang atau nama ilmiahnya Zingiber aromaticum merupakan famili Zingiberaceae. Lempuyang adalah herba dari jenis halia yang mempunyai rizom yang agak besar dengan bau tengik dan rasa pahit jika dimakan. Jamu lempuyang ini sangat baik untuk membersihkan kulit dengan cepat muka, menghindari muka ditumbuhi jerawat dan menghilangkan bau badan. Selain itu, dapat juga digunakan untuk memanaskan badan dan membuang angin. Rizomanya boleh digunakan untuk menambah nafsu makan pada anak-anak.
Kedua, jamu tomat. Tomat sangat terkenal sebagai bahan yang sangat baik dalam penjagaan kulit. Tomat yang dicampur dengan sedikit gula berfungsi untuk mempercantik kulit. Isi tomat juga baik untuk kulit yang berminyak. Ia akan mengurangi daya kerja kelenjar minyak dan berfungsi sebagai astringent bagi kulit yang mulai kendur.
Ketiga, jamu kunyit. Kunyit atau nama ilmiahnya ialah Curcuma domestica termasuk famili Zingiberaceae,, merupakan herba berdaun lebar dan runcing di ujung serta berbatang (semu) pendek. Daunnya berbau wangi apabila diremas dan mempunyai rizom yang isinya berwarna kuning-oranye. Jamu kunyit dibuat dengan mencampurkan kunyit dengan asam jawa (Tamarindus indica) dan gula merah secukupnya. Khasiatnya, untuk membersihkan darah haid. Kunyit juga digunakan untuk mengurangi sakit perut, anti-bakteri dan menahan bengkak.
Keempat, jamu beras kencur. Beras yang digoreng/disangrai hingga kekuning-kuningan kemudian dicampurkan dengan kencur, bunga cengkih, dan kulit kayu manis, lalu dicampurkan dengan gula merah dan asam. Campuran ini bermanfaat untuk menyegarkan wajah, melancarkan peredaran darah dan membuat seseorang tidak mudah penat. Kelima, jamu lempuyang dan kunyit. Lempuyang atau nama ilmiahnya Zengiber aromaticum termasuk famili Zingiberaceae. Jika dicampurkan dengan kunyit bermanfaat untuk menghilangkan bau badan.
0 comments:
Posting Komentar