Remaja adalah tonggak harapan bangsa, tapi tidak semua harapan akan selalu menjadi kenyataan. Artikel ini saya buat berdasarkan dari sudut pandang saya sendiri selama bergelut di dunia musik dan dunia kriminal.
Remaja adalah aset yang paling berharga bagi setiap keluarga, semua orang tua akan selalu memperjuangkan anak-anaknya agar menjadi orang sukses, menjadi orang yang kelak bisa menghidupi keluarganya sendiri. namun tidak semua harapan itu menjadi kenyaataan, baik itu karena faktor materi ataupun si anak itu sendiri.
Dalam tahapan ini setiap orang tua mesti berperan sebagai media pemberi semangat, jangan pernah mengatakan "jangan" terhadap si anak pada tahap ini. Karena pada tahapan ini si anak cenderung membutuhkan dukungan bukan perlawanan. Maka tidak heran jika banyak orang tua yang menekan anaknya untuk bertindak sesuai dengan kendali orang tua, namun akhirnya pemberontakan yang akan timbul.
Proses demi proses akan semakin terasa, apalagi saat akan memilih jurusan di bangku kuliah. Disinilah peran orang tua yang harus mencari tahu bakat si anak dalam dunia kerja. Bukan menjadikan si anak boneka atau robot yang bergerak sesuai kehendak pemiliknya. Karena akan berakibat fatal bagi mental si anak.
Carilah bakat yang paling menonjol, dan carilah yang sesuai dengan basic si anak. Dukungan dan kontrol yang tidak terlalu berlebihan akan sangat mebantu perkembangan remaja dan Bangsa ini.
Hamil Anak Ketiga, Ini 7 Potret 2 Anak Kesha Ratuliu yang Tak Sabar sang
Adik Lahir
-
Kesha Ratuliu tengah berbahagia menjalani kehamilan anak ketiganya. Meski
kehamilan ini di luar ekspektasinya dan suami, tapi tetap disambut penuh
syukur...
1 jam yang lalu
0 comments:
Posting Komentar